MUALLEM BUKA MUSWIL XI BKPRMI ACEH

[Banda Aceh 25/02] Haji Muzakkir Manaf yang lebih populer dengan panggilan Muallem, yang baru dilantik sebagai Waliyul ‘Ahdi Wali Nanggroe hadir dan membuka secara resmi kegiatan MUSWIL XI (Musyawarah Wilayah) BKPRMI Aceh di Aula Arafah, Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh pada Sabtu 25 Februari 2023. Turut hadir pada MUSWIL kali ini Pj. Gubernur Aceh yang diwakili Kepala DSI Aceh, Dr. EMK. Alidar, MA, perwakilan Kapolda Aceh, perwakilan Pangdam Iskandar Muda, Ketua Dewan Masjid Indonesia Ustadz Fakhruddin Lahmuddin, Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ed, Plt. Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili oleh Ustadz Nasrullah M. Radhi, S.Ag, Ketua PWI Aceh M. Nasir Nurdin, Ketua DPD KNPI Aceh Aulia Rahman, serta Drs. H. Bustami Usman, M.Si sesepuh dan mantan Ketua Umum BKPRMI Aceh di samping senior, Pembina, dan MPW BKPRMI Aceh.

Dalam sambutannya Muallem mengajak BKPRMI untuk mempelopori kajian keislaman rutin berkesinambungam bagi remaja dan pemuda di Aceh untuk menyelamatkan generasi muda Aceh dari berbagai ancaman dekadensi moral, seperti kebiasan nongkrong berjam-jam di warung-warung kopi dan juga yang terlibat dalam bisnis atau konsumsi narkoba. Beliau berujar; “melalui kesempatan ini saya mengajak dan berharap BKPRMI se-Aceh agar dapat sama-sama menjaga serta generasi muda Aceh dari berbagai ancaman kejahatan seperti terlibat narkoba, karena Aceh ini pintu masuk yang sangat mudah bagi peredaran benda haram tersebut. Juga kita lihat banyak anak-anak muda Aceh yang banyak menghabiskan waktu di kedai kopi tanpa ada suatu karya yang mereka hasilkan”.

Pada kesempatan tersebut beliau juga mengapresiasi kinerja dan kiprah BKPRMI Aceh “Saya sangat mengapresiasi DPW BKPRMI Aceh yang bergerak dengan program-programnya tanpa memiliki dana, hal ini patut menjadi contoh bagi organisasi lainnya”.
Sementara Ketua Umum DPP BKPRMI, akhi Said Aldi Al-Idrus dalam sambutannya yang beberapa kali membuat hadirin terpingkal-pingkal berpesan bahwa “BKPRMI Aceh merupakan DPW BKPRMI yang sangat special bagi saya, apapun acaranya kalo diundang saya akan usahakan hadir. Saya berpesan agar prosesi Musyarah Wilayah betul-betul dilaksanakan mengacu pada AD-ART BKPRMI, salah satunya calon Ketua Umum wajib memiliki Sertifikat LMD-2 yang asli dan uptodate. Kami dari DPP hadir untuk memastikan hal itu benar-benar dijalankan di setiap MUSWIL di seluruh Indonesia, dan BKPRMI Aceh menjadi contoh bagi DPW lainnya se-Indonesia”.

Dalam sambutannya, Ketum Aldi juga mengapresiasi sosok Doktor Mulia Rahman sebagai sosok doctor muda yang cerdas, aktif dan inspiratif; “Doktor Mulia ini orang sangat bagus dan layak memimpin BKPRMI Aceh, bahkan di DIKLATNAS LEMHANNAS RI beberapa minggu lalu dia termasuk dalam 10 besar peserta terbaik nasional”. Pada kesempatan ini, Ketum DPP menyematkan langsung Pin dan Sertifikat LEMHANNAS RI serta diberikan Sertifikat LMD-3 oleh Diretur Nasional LPPDSDM akhi H. Nanang Mubarok.
Doktor Mulia Rahman yang mendapat kesempatan berbicara setelah sambutan Ketua Organizing Committee, Aiyub Hasan, SE sangat berterima kasih atas perhatian penuh DPP BKPRMI kepada DPW BKPRMI Aceh, beliau juga menyampaikan kepada seluruh hadirin pembukaan MUSWIL XI terkait program, usaha, dan prestasi yang sudah diraih selama 4 tahun masa bakti 2019-2023 serta memohon maaf kepada publik apabila ada kesalahan yang pernah dilakukan, serta beberapa program yang belum sepenuhnya berjalan. (uaz)